para kandidat yang berkembang pemilihan umum menentukan partisipasi warga dalam pesta demokrasi tersebut, papar dosen fakultas hukum universitas islam indonesia yogyakarta anang zubaidy.
oleh karena itu partai politik (parpol) harus menampilkan calon `yang laku dijual` dalam hadapan penduduk, ujarnya di seminar menciptakan pemilu dan demokratis selama indonesia tahun 2014, pada yogyakarta, sabtu.
pada posisi tersebut, menurut dia, peran parpol amat penting mengingat pintu pencalonan adalah anggota dpr ataupun presiden serta wakil presiden harus melalui parpol.
berkaitan melalui hal tersebut parpol mesti bisa menghadirkan sosok untuk wadah studi politik dan bagus terhadap rakyat, bukan sekadar mesin mobilisasi massa, katanya.
Informasi Lainnya:
ia menyatakan, parpol dan mesti memperkuat basis ideologinya, bukan semata bersifat pragmatis. saat ini dan terjadi adalah surplus jumlah parpol sementara defisit selama basis ideologi yang dijalani.
jumlah parpol ada tetapi karakter Salah satu parpol melalui parpol yang lain tidak jauh berbeda serta hampir seragam, papar kepala divisi kerja sama serta publikasi pusat pendidikan hukum konstitusi (pshk) universitas islam indonesia (uii) tersebut.
menurut dia, parpol dan mesti dapat meyakinkan penduduk pemilih bahwa calonnya merupakan sosok yang berintegritas, jujur, dan siap memegang teguh amanah.
kenyataan kiranya banyak kader parpol ikut serta selama kasus korupsi juga pelanggaran hukum ingin ikut memberi kontribusi pada meningkatnya persentasi golput karena kepercayaan penduduk turun, katanya.
ia menyatakan, sistem pemilu serta memberi pengaruh pada digunakan ataupun tidaknya hak lihat warga. sistem pemilu yang menutup ruang kreativitas masyarakat agar berpartisipasi berpenagruh selama dimanfaatkan serta tidaknya hak lihat.
contohnya, apabila parpol tidak mampu menghadirkan kandidat pemimpin yang bisa memenuhi harapan warga, dengan begini pintu terhadap calon independen mesti dibuka.
melalui calon independen dicari grup penduduk dan tidak terakomodasi kepentingannya pada Satu parpol tertentu mampu terakomodasi dengan calon independen, ujarnya.